Ada
ilustrasi singkat tentang Surga. Seperti layaknya kita ketahui bahwa tak satu
pun manusia pernah menjelaskan dan mendiskripsikan keadaan Surga secara detail.
Surga adalah rahasia sang Pencipta dan hanya manusia yang mempunyai catatan
baik dibumilah yang berhak masuk gerbang Surga. Banyak kepala berarti banyak
pula pendapat tentang Surga. Setiap manusia mempunyai gambaran sendiri- sendiri
tentang itu. Aku ingin memetik sebuah ilustrasi dan belum tentu benar adanya.
Namun ada banyak nilai-nilai yang bisa kita petik dan pelajari.
Ada
ilustrasi yang berpendapat bahwa di dalam Surga, tangan orang- orang tidak
mempunyai mempunyai siku. Memang terdengar janggal dan banyak menimbukalan
pertanyaan. Lantas kenapa mereka tak mempunyai siku? Dari pertanyaan tersebut akan terjawab oleh
satu jawaban yang begitu sederhana namun mempunyai makna yang mendalam.
Jawabannya ialah supaya mereka dapat saling menolong satu sama lain. Tanpa siku
berarti mereka tak dapat melakukan aktivitas secara individu. Tanpa adanya siku
mereka tak dapat makan, minum, memakai baju sendirian. Mereka harus saling
membantu dan menolong supaya kebutuhan mereka bisa terpenuhi.
Tujuan
dari ilustrasi ini adalah supaya kita dapat meneladaninya. Bukankah di dunia
ini kita tak hidup sendiri. Kita berdampingan dengan jutaan bahkan milyaran
orang dengan berbagai sifat dan watak. Setidaknya marilah kita mencoba untuk
saling menghormati dan menghargai. Tak ada salahnya kita berbuat demikian.
Lepaskan semua kepentingan pribadi yang memicu perselisihan dan junjunglah
tinggi kepentingan yang bersifat bersama.
Ilustrasi
ini mengajak anda sang pembaca untuk mengerti arti dari saling menolong. Sudah
kodrat manusia itu sendiri untuk hidup saling membutuhkan. Dari ilustrasi ini kita
bisa sadar bahwa pentingnya saling tolong menolong. Binatang saja yang hanya
berbekal naluri bisa saling menolong, kenapa kita sebagai manusia yang
dilengkapi dengan akal dan budi tak bisa saling menolong?