CHAPTER 1 -BEAUTIFUL STRANGER-

Aku cuma ingin bercerita kepada teman2 tentang seorang cewek yang benar2 aku kagumi bahkan mungkin sangat aku cintai,,,tapi iroisnya teman2, dia tidak tahu kalau dia sangat aku cintai. hehehehe

Sampai sekarang aku dan dia masih bersahabat, kami kuliah di kampus yang sama. Walaupun kami mengambil jurusan yang berbeda tetapi kami kuliah di gedung yang sama..

Nah mungkin sekarang teman2 penasaran bagaimana pertama kali kami bertemu. Bermula sejak beberapa tahun yang lalu, saat kami berdua mengambil kelas MKU (mata kuliah umum) yang sama. MKU tersebut diadakan pada siang hari,,huuufttt bener2 kelas yang membosankan. Saat itu aku duduk di bangku barisan belakang,,,biasa lah,,anak muda kalau duduk di belakang pengenya ngoceh alias ngobrol melulu tanpa peduli guru yang didepan ( lha piye daripada ngantuk,,mending guyon wae to...hahaha :p). Tetapi ditengah-tengah kami mengobrol,,aku melihat seorang cewek datang terlambat melewati pintu kelas dengan santainya ( mari panggil dia dengan bahasa keren, The Late Girl..heheh)....kemudian dia duduk di bangku barisan tengah. Mataku seakan-akan tidak bisa berpaling dari dirinya. Kemudian setelah aku sadar dari hipnotisan wajahnya,,,aku langsung berkata ke teman sebelahku "DIA MANIS BANGEEEET YA?? tapi temanku berkata: "heeemmm,,lumayan". Aku berbicara dalam hati: "nggak,,,dia lebih dari lumayan,,,dia manissss banget". Nah begitu kira2 cerita bagaimana kita bertemu...aku sebut itu sebagai KESALAHANKU MEMANDANGNYA PERTAMA KALI...kenapa kesalahan??temen2 akan tahu di cerita selanjutnya..jadi jangan kemana2 ya.....kwkwkwkwkwk

CHAPTER 2 -WONDERFUL LIFE-

Sejak hari itu, wajahnya seakan2 selalu di pikiranku dan aku tak bisa menghapusnya SAMA SEKALI! Dirinya berlari-lari di otakku (batinku: opo rak kesel kowe ki..!!). Untung aku punya teman yang bersedia membantuku mencari tahu nomer hp cewek itu. Puji Tuhan, aku dapet nomernya cuy!!hahai....tanpa menunggu lama, aku kirim sms ke cewek itu. Begitu baiknya cewek itu, dia bales smsku, haaaahh hatiku terasa sangat riang gembira dan berbunga-bunga (padahal baru sms pertama lho kuwi...wkwkwk). Aku coba nyambung sms terus dan akhirnya aku tahu namanya, bagiku namanya sangat indah, tak perlu aku sebutin namanya ya teman2,,,sebut saja LG (Late Girl) wkwkwkwk.....Proses sms kami pun berjalan terus. Sampai akhirnya dia ingin aku tuk menyapanya supaya dia tahu aku. Itu bukan masalah bagiku,,toh juga hobbyku nyapa orang,,,,orang yang gak aku kenal pun aku sapa....wkwkwkwk :p

Tak terasa seminggu telah berlalu dan itu tandanya aku akan sekelas MKU lagi dengannya. Sungguh hari yang aku tunggu2. Sesampai di kelas, aku duduk dibelakangnya persis dan kusapa dia "HAI"...(cuma satu kata itu toq yang bisa keluar dari bibirku..T.T ternyata praktek memang tak semudah teori). Dia menoleh kebelakang dan tersenyum kepadaku....hatiku sangat berbunga-bunga saat itu,,senyumannya mengalihkan duniaku lah,,hahaha! Sekarang keadaan kami seimbang,,we know each other.

CHAPTER 3 - FALLING DOWN-

Kelas MKU yang tadinya aku anggap sebagai kelas yang membosankan kini berubah menjadi kelas favoritku, teman2 tau lah alasannya,,gara2 cewek itu lah..hahah! Kmi hanya becandaan lewat sms tidak secara tatap muka langsung. Tapi semua itu tak bertahan lama, karena kesibukan kami masing2, proses PDKT leawat sms pun luntur. Kami jarang smsan,,kadang2 smsku pun tidak dibalas. Hingga kami benar jaraaaaaaaang bgt smsan. Dalam hati aku cuma bilang "ya sudahlahhh", toh saat itu tugasku bener2 lagi menggunung dan membuatku gilaaa, Aku juga hampir tak sempat memikirkan hal tentang cewek,, dikepalaku cuma ada tugas, tugas, dan tugas. Aku pengen konsentrasi dulu pada kuliahku. Tetapi ternyata tugas pun tak mampu menghapus wajahnya dari pikiranku. Untuk yang sekian kalinya dia berlari-lari diotakku,,,,heft...! Hemm,,langsung kita ke hari yang sangat mengejutkanku,, hari yang terkelam...hari dimana hati ini bergoncang,,runtuh dan hancur berkeping2 rata dengan tanah #lebay. DIA DAH JADIAN MA COWOK LAIN. Lha piye meneh,,cowoke ngganteng oq,,wajarlah....! Hatiku dah nggak karuan pokoke,,mau makan nasi terasa kayak pasir( mungkin kalo makan pasir terasa kayak nasi kali yeeee,,haha). Aku pengen marah saat itu,,tapi bodohnya aku,,lha aku iki sopo ekh??? sebuah pertanyaan sangat simple tapi sangat mengena (NGEPRUK NDAS ISTILAHE). Setelah aku pikir2,, memang benar aku ini bukanlah siapa2 cewek itu,,terus kenapa aku marah??? Setelah hatiku sudah berhenti bergejolak,,kembali muncul kata "YA SUDAHLAH"..cewek yang lain kan masih banyak. Nah..sebentar lagi temen2 akan tahu kenapa pada awal cerita tadi aku sebutkan bahwa pertemuanku dengan dia adalah KESALAHANKU MEMANDANGNYA PERTAMA KALI.

Setelah beberapa minggu, dengan dukungan teman2ku yang selalu mensupportku dari belakang (ya kadang2 njoroke juga sih,,,wkwkwkw just kidding), aku mencoba cari a new target. Seribu wanita datang dan pergi tanpa permisi. Aku merasa tidak ada yang seperti dirinya. Aku seperti menjadikan cewek itu sebagai sebuah patokan. Aku inginkan seorang cewek yang sama sepertinya dirinya. PADAHAL kita semua tahu bahwa di dunia ini tak ada yang sama (matihhhhhh...). Aku seperti LG (Late Girl) oriented banget deh pokoke dan itu alasanku mengapa aku mengakui bersalah atas caraku memandangnya pertama kali. Coba saja aku bisa memutar waktu ke masa dimana aku pertama kali memandangnya dan tidak terlalu memperhatikan dirinya. Coba saja aku tidak menanam dirinya dihatiku saat itu. Tetapi mau bagaimana lagi , she has something special that makes people wanna see her.

Chapter 4 -SECOND CHANCE-

Setiap detik setiap waktu sangatlah menyakitkan. Aku berjuang untuk melupakan bayang wajahnya. Tapi apa daya pikiranku tak bisa diajak kompromi. Pikiranku seolah-olah selalu mengundangnya untuk masuk ke dalam otak dan kemudian membiarkan dirinya turun dan diam di hatiku.

Kata orang: "tidak ada yang namanya kesempatan ke dua". Tetapi nyatanya, Tuhan masih berbaik hati kepadaku sebenernya, Dia berkenan memberikan kesempatan kedua itu, tinggal aku mau take it or leave it. Kesempatan itu adalah dia putus ma cowoknya dengan alasan yang tidak diketahui. Aku benar2 memikirkan kesempatan itu. Tetapi setelah pikiranku bernegosiasi dengan hatiku, akhirnya aku mengambil keputusan untuk tidak mengambil kesempatan itu karena aku berpikir bahwa kesempatan itu bukanlah untukku (wisssss...sok bijaksana..hahahah).

Chapter 5 - THE LOST CHANCE, YES I LET IT GONE-

Sebenere aku sering banget memikirkan dia. Apalagi saat aku sendiri, merenung dia atas loteng dan cuma ditemani oleh susu hangat sambil memndang langit yang penuh bintang. Selalu terlintas dipikiran sebuah pertanyaan,,koq ada ya cewek seperti dia,,dah cantik, manis, putih, baik hati pula,,sedikit cerewet juga sih,,,tapi cerewetnya tu berisi dan berbobot gitu lho,,,eh iya tambah satu lagi,,she is smart, masa dari puluhan murid MKU, cuma dia dan satu orang lagi yang bisa mengerjakan tugas dengan baik dan benar. Makan apa ya dia,,koq bisa pinter kayak gitu....=="

Setiap wajahnya terbayang, aku seperti mengagumi kekuasan Tuhan yang telah menciptakan cewek seperti dia. Berbahagialah orang yang memilikinya atau paling tidak dekat selalu dekat dengannya.

Temen2 pasti penasaran kenapa chapter kali ini berjudul The Lost Chance....jawabanya sangat simple, dia jadian lagi ma cowok yang berbeda. See?? Bisa bayangkan kan teman2,,betapa cantiknya dia sehingga dah banyak cowok yang antri tuk jadi pacarnya...?

Saat itu aku gak terlalu kaget ataupun terpukul karena aku memang tak ada usaha untuk mengejar cewek itu lagi. Aku memang telah membiarkan kesmpatan itu hilang dan aku akui itu,,,tak ada yang perlu disesali. :)

Chapter 6 - NOW OR NEVER-

Aku berusaha keras untuk melupakannya. Sampai2 aku berharap tidak bertemunya di kampus atau di tempat mana pun karena setiap kali aku meliatnya,,,aku harus mengulangi perjuanganku untuk melupakannya dari awal lagi. Tetapi entah kenapa, semakin aku berusaha menjauh, dia seperti menampakan diri (hantu kaleee...hehe). Bagaimana tidak, kami kuliah di gedung yang sama. Kemungkinan kecil aku tidak melihatnya. Apalagi saat melihatnya jalan bareng ma cowok lain...(aku yakin temen2 pasti tahu rasanya kayak apa), tapi ya balik lagi ke pertanyaan "lha aku kiy sopo ekh?". Kenapa aku harus marah?

Aku mencoba berpikir positif dan berusaha mengambil hikmat dari itu semua. Banyak puisi dan lagu tercipta karena cewek itu. Tak bisa dipungkiri cewek itu merupakan sumber inspirasi bagiku.

Aku mengaku menyerah untuk melupakannya karena itu merupakan usaha yang hampir tidak mungkin. Jika Tuhan benar2 memberikan kesempatan kepadaku lagi, aku tak ingin menyia-nyiakannya. Aku tidak ingin menjadi orang yang egois, menyimpan perasaan ini sendiri. Setidaknya aku ingin mengungkapkan semua isi hati yang telah lama terpendam ini sehingga dia tahu bahwa ini lho ada orang yang benar- benar mengagumimu sejak 3 tahun yang lalu!!!