welcome

Minggu, 25 Desember 2011

Siksaan Hujan

saat ini hujan turun dengan derasnya
ditemani sang petir yang mengamuk
menyambar semua yang menantangnya
menambah suasana semakin mencekam

setiap tetesan air hujan yang menghempas tanah
seakan melamunkan bayangan tentang dirinya
membisikan cerita yang dulu pernah ada

luka yang membekas di hati terasa terbuka kembali
sakit dan perih membuat tangan tak henti gemetar
ku hanya tertunduk dengan mata terpejam
berusaha melawan siksaan hujan ini

terdengar suara petir yang menggelegar di angkasa
membangunkanku dari siksaan menyakitkan ini
akhirnya ku tersadar untuk menyadari
bahwa dirimu tak disisiku lagi




(di kamar..sendiri...saat hujan derasssss...)

2 komentar:

  1. yang sabar ya, meong.. semua itu pasti ada hikmahnya (opo sih?) --"

    sipp.. nice :)

    BalasHapus
  2. wkwkwkwkwkw....ni puisi dah lama bgt....tpi bru ja aku post...:p
    hzzzz......benar2,,semua itu ada hikmahnya,,dan lidah gak bisa bo'ong...(opo meneh sih?)wkwkwkwkwkwkwwk

    BalasHapus