welcome

Jumat, 02 Agustus 2013

ANJING- ANJING MALAM

Debu- debu berserakan di tanah
Di injak- injak oleh anjing- anjing malam
Mereka adalah si buas yang berburu darah
Matanya tajam memerah melihat ke atas
Seakan memaki bulan yang menyala

Taring meruncing dan berliur
Aku dengar setiap tetesan air liur mereka
Geraman mereka melumpuhkan keberanian
Cahaya bintang mulai hilang kesaktiannya
Seperti  terselimuti bulu- bulu hitam mereka

Langit menghitam dengan cepat
Lebih hitam dari matahari
Kelam dan sunyi
Api unggun mati dengan sendirinya
Membuat mereka bersorak lebih keras

Rantai berkarat menghentikan aliran darah
Lumut di dinding mulai menjalar ke kulit
Masuk di setiap pori- pori
Menciptakan jeritan keras
Yang terdengar sampai ke “London Eye”

Hidup yang terkekang
Tak bisa kau sebut hidup lagi
Sebenarnya kau telah mati
Hanya nyawamu yang terjebak
di ragamu yang memucat dan menua
JAngan menyimpan rantai di rumahmu
Bila kau tak ingin terjerat oleh rantai itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar