welcome

Senin, 30 Desember 2013

BBM NAIK LAGI

YA, SEPERTI YANG DIPREDIKSI
PEMERINTAH TELAH MENAIKAN HARGA BBM
BANYAK YANG MENYEBUT ITU SEBAGAI KEBIJAKAN
NAMUN ADA JUGA YANG LANTANG BERSUARA
BAHWA PEMERINTAH MENAMBAH BEBAN PENDERITAKAN RAKYAT

ADA YANG BERSORAK- SORAI PERCAYA DENGAN PEMERINTAH
ADA JUGA YANG BERPANAS-PANASAN MENENTANGNYA
ADA JUGA YANG BERDIAM DIRI MENERIMA DENGAN LAPANG DADA
ADA JUGA YANG BERSIKERAS MELAWAN DENGAN ANARKIS

MEMANG SULIT UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN BERANI
NAMUN YANG LEBIH SULIT ADALAH MEYAKINKAN RAKYAT
PADAHAL NOTABENE RAKYAT TAK HANYA SATU
TAPI BERJUTA- JUTA KEPALA DENGAN BERAGAM TANGGAPAN

KEPUTUSAN ITU SEPERTI DUA MATA KOIN
BISA SAJA MEMANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT
TAPI BISA JUGA MALAH SEBALIKNYA
BIAR RAKYAT YANG MENILAI, JANGAN PEMERINTAH

PENILAIAN DINI PUN BERMUNCULAN
ADA YANG MENGANGUK- ANGGUK SETUJU
ADA PULA YANG MENGGELENGKAN KEPALA TANDA TAK SETUJU
ADA YANG BERKATA: “BELI ROKOK 12.000 AJA MAMPU, 
BENSIN NAIK 2000 SAJA PROTES!
SECARA SEKILAS MEMANG BENAR KALIMAT TERSEBUT
NAMUN BILA KITA SUNGGUH- SUNGGUH MEMIKIRKANNYA
TIDAK SEMUA ORANG MISKIN ITU MEROKOK
MAKAN SAJA SUSAH, BORO- BORO BELI ROKOK!
DAN JUGA BUKAN MASALAH KENAIKAN BBM-NYA YANG SEBESAR 2000 RUPIAH
TETAPI KENAIKAN ITU AKAN MEMICU BARANG- BARANG LAIN UNTUK IKUT NAIK
SEMBAKO NAIK! SEMUANYA NAIK!
MENAMBAH PENDERITAAN RAKYAT KECIL TENTUNYA.

DALAM CARUT MARUT SEPERTI INI
PEMERINTAH DATANG BAK MALAIKAT PENOLONG
MEREKA MEMBERI BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA ATAU BLSM
ENTAH BEDANYA APA DENGAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI ATAU BLT
SEPERTI TAI KUCING YANG DIBUNGKUS BERBEDA
TETAPI BAUNYA TETAP SAJA SAMA
BANTUAN SEBESAR RP. 150.000 PER BULAN
JANGAN SALAH, INI HANYA BERLAKU HANYA 5 BULAN SAJA
BULLSH*T!! ITU HANYA TOPENG UNTUK MENUTUPI KEBUSUKAN
BANTUAN ITU DIBAGIKAN SAAT KITA SEDANG RAMAI- RAMAI MENJELANG PEMILU
BANTUAN ITU INGIN MENYELAMATKAN RAKYAT ATAU.
MENYELEMATKAN GOLONGAN TERTENTU?
BIAR WAKTU YANG MENJAWAB DAN RAKYAT YANG MENILAI.

SEKIAN.

Sabtu, 28 Desember 2013

AKU NYATA

AKU MELIHAT DIRIKU DICERMIN
MENDEKATKAN WAJAHKU
DENGAN BAYANGANKU
SAMA...TETAPI BERBEDA

APAKAH KITA PUNYA PEMIKIRAN YANG SAMA?
APAKAH KITA MERASAKAN KEPEDIHAN YANG SAMA?
AKU PIKIR TIDAK...
KAMU TIDAK NYATA, KAMU HANYA REFLEKSI

AKU NYATA DI DUNIA INI
PERMASALAHANPUN JUGA NYATA
TAK BISA DIHAPUS BEGITU SAJA
HARUS DIHADAPI DAN CARI CELAH MENEMUKAN SOLUSI

TERKADANG AKU TERJATUH
TERSERET-SERET OLEH RODA JAMAN
TERSADAR BAHWA AKU MANUSIA BIASA
KEMAMPUANKU TERBATAS

MUNGKIN SAAT INI AKU BELUM MAMPU
UNTUK MEMBUAT HAL-HAL YANG BESAR
ATAU HAL- HAL YANG MENCENGANGKAN DUNIA
NAMUN KUCOBA UNTUK BERTAHAN DALAM KETEKUNAN
DENGAN HATI...AKU PASTI JALANI SEMUANYA.

PEJAM

SELAMAT TIDUR MALAM INI
PANJATKAN DOAMU SEBELUM TERPEJAM
SEBUT ORANG-ORANG DI SEKITARMU
KARENA MEREKA JUGA BAGIAN DARIMU

LANGIT MULAI TERTUTUP KABUT
BEGITU JUGA DENGAN CAHAYA MATAMU
PADAMKANLAH CAHAYA ITU SEJENAK
DAN KOBARKAN KEMBALI ESOK

AKU PASTIKAN TAK ADA KEGELAPAN DI BAWAH TEMPAT TIDURMU
 TAK PERLU TIDUR DENGAN HANYA  SATU MATA TERPEJAM
TENTRAMLAH KAMU DI ALAM MIMPI
RINDUKAN AKU SAAT AKU PERGI DARI PANDANGAN

AKU AKAN DATANG SAAT SEMUA DIMULAI KEMBALI
SEMANGAT BARU, PEMIKIRAN BARU
LEMBARAN YANG BARU DENGAN CERITA BARU PULA DIATASNYA
SEMOGA TIDAK ADA AIR MATA YANG MENETESI LEMBARAN ITU 

NATAL TELAH TIBA

SEBUAH MULA KEHIDUPAN YANG CERAH
KARENA TELAH LAHIR SANG JURU SELAMAT
ANGIN YANG SEGAR UNTUK KAMI
ORANG YANG BERLUMURAN DOSA

SEPERTI PELANGI PENUH WARNA
YANG TERSENYUM SETELAH BADAI
ITULAH JIWA YANG KAMI RASAKAN
DIDALAM RAGA YANG TAK ABADI INI

GEMERLAPAN LAMPU DI RUMAH
SEPERTI BINTANG-BINTANG ANGKASA
MATA MENATAP BERKACA-KACA
ENGGAN UNTUK SEDETIKPUN BERKEDIP

TAK MENYANGKA KAMI MASIH BISA DISINI
ANUGERAH TUHAN PEMBERI NAFAS
MERAYAKAN NATAL BERSAMA-SAMA
DENGAN KELUARGA PENUH CINTA

MEMANG TAK ADA HINGAR BINGAR TERDENGAR
TAK ADA PESTA PORA KAMI ADAKAN
KAMI MENGHAYATI NATAL INI
DENGAN KESEDERHANAAN YANG KAMI PUNYA

SELAMAT NATAL UNTUK SEMUANYA TAK TERKECUALI
DAMAI DIHATI, DAMAI DIBUMI
SEMOGA NATAL INI MEMBAWA PERUBAHAN
YANG LEBIH BAIK KEDEPANNYA.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Ambition

I fall to the ground
Hands try to pull me down
I refuse to lose! Let me go!
I hope the sky hear my scream
Send the lightning to set me free

I run to the jungle
Where the hundred crows live
They’re watching me
Waiting for the smell of death

I said, “Don’t be rushed, my friends.”
Don’t you hear the sound from above?
The sky lets me free, gives me chances
To change myself and the whole world.

The ambition is like in my two hands
Half in left and half in another one
Half burns me inside
Half gives me strength to move.
Keep this ambition to move on.

Jumat, 16 Agustus 2013

SELAMAT MERDEKA, NKRI..!!

Malam ini, asap mulai mengepul
Baik asap dari tungku api
Atau asap dari paru-parumu
Semua menyatu diudara malam

Angin bertiup tanpa lelah
Mendinginkan lantai pijakan kaki
Membuat terjaga tubuh ini
Untuk merenung tentang sejarah

Udara ini adalah kebebasan
Tanpa terdengar rentetan senjata lagi
Atau suara bom menggelegar
Yang memecah keheningan mimpi

Kita sudah merdeka
Bebas dari kekejian bangsa lain
68 tahun lalu proklamasi dibacakan
Sebagai patok tuntasnya perjuangan pahlawan

Terimakasih para pahlawan
hening cipta akan selalu kami kumandangkan
untuk mengenang keberanianmu
dan supaya anak cucu kami tak lupa jasa-jasamu

Saatnya kami pemuda negara
menggantikanmu untuk berjuang
mempertahankan kemerdekaan
dan mengisinya dengan sebaik-baiknya

Tenanglah engkau diatas sana
percayakanlah kepada kami
putra- putri bangsa yang terpilih
untuk memajukan Indonesia Raya.

DIRGAHAYU NKRI KE-68

Wish a brighter future for you!

Selasa, 13 Agustus 2013

THE SPIRIT OF JAVA

PANAS SIANG ITU BEGITU MENYENGAT
CIRI KHAS KOTA TUA ITU
NAMUN SAMA SEKALI TAK KUHIRAUKAN
YANG TERPENTING ADALAH SENYUM KELUARGA

ITU SEPERTI BUTIR- BUTIR SALJU JATUH DI ATAS KEPALA
MENCAIR DAN MENGALIR KESELURUH TUBUH
HEBAT KESEGARANNYA YANG DAPAT DIRASA
LEBIH SEGAR DARI RIBUAN TETESAN HUJAN

NIKMATI SETIAP DETIK YANG BERGULIR
SETIAP LANGKAH YANG KUTAPAKKAN DI TANAH
SETIAP KEDIPAN MATA YANG MENANGKAP SETIAP MOMEN
DAN SETIAP DENYUT YANG TERASA DI KEGEMBIRAAN

SEBUAH LIRIK ABADI NEGERI INI
“KEMESRAAN INI JANGANLAH CEPAT BERLALU”
BENAR- BENAR AKU DENDANGKAN DALAM HATI
SELAKSA BERHARAP ADA DI SUASANA INI SETERUSNYA

NO MAJORITY’S DOMINATION, NO MINORITY’S TYRANT

I SEE THE ICE FALLING FROM THE SKY
COVERING MY RUSTY FENCES
THERE IS NO SUN, NO WARMNESS AT ALL
‘CAUSE IT’S COVERED BY THE DARK FOG

IF YOU FALL, I’LL TAKE MY TURN
WHEN TYRANT BECOMES WEAK
WE ARE THE FORGOTTEN CLANS
WILL BREAK YOUR CROWN

WE WILL BRING CHANGES
FOR THE HUMAN EXIST
THERE WILL BE NO DOMINATION OF MAJORITY
AND NO TYRANTS FROM MINORITY

THE SUN WILL SMILE AGAIN
THE ICE STARTS TO MELT
OUR SOIL WILL BE GREENER THAN THE MOSS
BRIGHT FUTURE FOR THE HUNGER 

Sabtu, 10 Agustus 2013

TANAH, LUMPUR, AIR, DAN API

KITA BERDIRI LAGI DI TANAH INI
TANAH TUA YANG SUDAH MENGERIPUT
SETELAH SEKIAN LAMA KITA TERPISAH
OLEH KEEGOISAN MASING- MASING

KAU INGAT LUMPUR ITU
DIMANA DULU KITA MANDI DIDALAMNYA
KAU INGAT SUNGAI DERAS ITU
DIMANA KITA MAKAN IKAN- IKANNYA

KITA BARU SAJA SALING LEMPAR API
DI LADANG TEMBAKAU YANG LUAS
BILA AKU TERLUKA OLEH SENGATANNYA
AKU SAMA SEKALI TAK PEDULI

SEMANGAT YANG TELAH LAMA MATI
KINI SEAKAN MENYALA KEMBALI
TAWA YANG TELAH LAMA PUDAR
KINI NAMPAK TERLUKIS KEMBALI

SUNGGUH INDAH DAN MENYENANGKAN
BISA SEJENAK BERKUMPUL BERSAMA KALIAN LAGI
KITA SEPERTI MENGUKUHKAN KEMBALI NAMA KITA
SEBAGAI SEBUAH LEGENDA DI TANAH INI

Rabu, 07 Agustus 2013

PANTANG MENYESAL

Bro,
aku hargai setiap keputusanmu
karena pilihanmu adalah hidupmu
dan hidupmu adalah pilihanmu
bila kamu yakin tak kan ada penyesalan,
kami bisa menerimanya dengan lapang dada.

kami tidak menganggapmu sebagai pengkhianat
dan kami juga tidak memanggilmu pemberontak
bagiku kamu adalah simbol dari jiwa yang liar
yang tidak ingin diam dan tidur pulas di zona nyaman
kamu mampu bangun dan keluar dengan gagah berani
walaupun kamu tidak tau ada apa diluar sana.

hidup itu penuh resiko
dan laki- laki harus berani mengambil resiko
di balik setiap resiko kadang ada penyesalan
dan laki- laki pantang untuk menyesal
aku patut mencontohmu
kamu sangat menginspirasi
untuk selalu menjadi diri sendiri.

Senin, 05 Agustus 2013

THANKS FOR THE SUNDAY MORNING

Can you hear them?
The birds sing on the tree in front of you
Bring the joy to your life
Give the peaceful moment to your silence heart

This is Sunday morning
Reminds us to the greatness of our Creator
Look the sun above us
Brings life to the grass we step on

Green and always green
Freshens our melancholy eyes
Beautiful and always beautiful
Brighten our human brain

It invites us to get on our knees
Ask the forgiveness for mistakes
It leads us to look up and realize
His affection will never end

Life only once, create all the good in your life
Thankful attitude allows you to feel happiness
So wherever you go
Always give thanks to Lord.

Sabtu, 03 Agustus 2013

THE BONFIRE

WE START MAKING A FIRE
TO WARM OUR SOULS
TO SCARE THE SNAKES
MAKE THEM BACK TO THE HOLE THEY CALL HOME

FEEL THE MOMENT
ENJOY THE WARMNESS
SHARE YOUR WORDS WITH US
DON’T CLOSE YOUR HEART

I CAN SEE THE SKY THROUGH MY GLASSES
SO DARK AND ACCOMPANIED BY THE STARS
AND THEN I CLOSE MY EYES
IT STARTS ERASING MY PAIN INSIDE

STOP TRESPASSING

IF YOU BELIEVE IN WHAT YOU SAY
SO BE BRAVE TO PROVE IT
BEFORE I THINK
YOU ARE BULLSHITTING
IT’S OUR BUSINESS
YOU DON’T HAVE RIGHT
TO MESS IT UP

I WALK IN MY WAY
YOU WALK IN YOUR OWN WAY
DON’T CROSS THE BORDER
STOP TRESPASSING

IF IT HAPPENS ONCE AGAIN
I’LL SHOOT YOUR BRAIN
I’LL BLOW YOUR LUNGS
WITH MY DIRTY FIST
UNTIL SMOKES COME OUT FROM YOUR MOUTH

YOU SAY I AM A FOOL
I SAY YOU’RE A JERK!
IT’S BETTER YOU SHUT UP
I DON’T WANNA HEAR ANY WORDS
FROM YOUR SMELLY MOUTH!

Jumat, 02 Agustus 2013

ANJING- ANJING MALAM

Debu- debu berserakan di tanah
Di injak- injak oleh anjing- anjing malam
Mereka adalah si buas yang berburu darah
Matanya tajam memerah melihat ke atas
Seakan memaki bulan yang menyala

Taring meruncing dan berliur
Aku dengar setiap tetesan air liur mereka
Geraman mereka melumpuhkan keberanian
Cahaya bintang mulai hilang kesaktiannya
Seperti  terselimuti bulu- bulu hitam mereka

Langit menghitam dengan cepat
Lebih hitam dari matahari
Kelam dan sunyi
Api unggun mati dengan sendirinya
Membuat mereka bersorak lebih keras

Rantai berkarat menghentikan aliran darah
Lumut di dinding mulai menjalar ke kulit
Masuk di setiap pori- pori
Menciptakan jeritan keras
Yang terdengar sampai ke “London Eye”

Hidup yang terkekang
Tak bisa kau sebut hidup lagi
Sebenarnya kau telah mati
Hanya nyawamu yang terjebak
di ragamu yang memucat dan menua
JAngan menyimpan rantai di rumahmu
Bila kau tak ingin terjerat oleh rantai itu

Selasa, 30 Juli 2013

FATAMORGANA

Ternyata ini hanya fatamorgana
Gemerlapan hilang tersapu oleh angin
Hanya ada aku terkapar tak berdaya penuh luka
Genggam tanganku yang penuh darah ini, Kawan
Genggam erat sampai kau dengar tulangku berbunyi
Supaya aku tetap tersadar menatap langit

Peluk tubuhku yang hitam legam terbakar matahari
Tolong halau sinarnya agar aku tak semakin terbakar
Antar aku kembali dimana aku seharusnya berada
Hancurkan kompasmu, percayalah pada nalurimu
Seret aku jika aku tak mampu lagi berjalan
Banting saja aku bila ototmu menjerit kelelahan

Bila mataku terpejam, aku hanya tertidur
Bila nadiku sudah tak berbunyi
Kau tau apa artinya itu, Kawan
Bakar aku disitu sampai aku menjadi abu
Biarlah abuku beterbangan di udara
Tinggi sampai ke langit mendekati bulan
Dan dihempaskan kembali ke bumi
Ke kaki ibuku untuk memohon ampun.

Kamis, 04 Juli 2013

MAAF DAN TERIMAKASIH SUPERMOON (English Version)

I couldn’t see your face at that night
However I could imagine your beauty
We didn’t have any chance to meet
But I’m glad you came

Thanks to brighten my dark night
Your shine decorates the sky
Please come back soon, Supermoon
Please come back in another night

Kamis, 27 Juni 2013

GOD BLESS THE KING

Alkisah ada sebuah cerita yang menggambarkan betapa dekatnya Tuhan dengan manusia. Namun seringkali kita sebagai manusia tidak menyadari hal itu. Dan tidak jarang pula kita memaksa diri bahwa rencana manusia adalah yang terbaik daripada rencana- Nya. Cerita dibawah ini akan menggambarkan bukti bahwa pendapat itu merupakan kesalahan terbesar dan mengingatkan kita bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik untuk manusia.
Alkisah ada seorang raja yang gemar berburu binatang di hutan. Dia selalu ditemani oleh pengawal setianya. Kebetulan pengawal setianya itu senang berucap, “Apapun yang terjadi, inilah yang terbaik”. Sang raja menyukai pengawal itu karena dianggap sangat bijaksana dengan selalu berkata seperti itu. Suatu saat sang raja berkelana di hutan dengan pengawalnya itu untuk berburu rusa. Setelah berjam- jam berburu, binatang yang didapat hanyalah seekor babi hutan, terlintas kekecewaan di raut muka sang raja, namun pengawalnya berkata, “Apapun yang terjadi, inilah yang terbaik”. Kemudian mereka pulang ke istana dengan membawa hasil buruan apa adanya. Keesokan harinya, mereka kembali ke hutan untuk berburu rusa. Tetapi lagi- lagi yang didapat jauh dari harapan, panah sang raja hanya mengenai seekor kelinci. Raja kecewa lagi karena belum bisa mendapat buruan yang diinginkan. Seperti biasa pengawal ini berkata hal yang sama, “Apapun yang terjadi, inilah yang terbaik, Tuan.” Walaupun kecewa dengan hasil tangkapannya, sang raja hanya mengangguk setelah mendengar ucapan pengawalnya itu dan kembali ke istana.
          Pada hari berikutnya, sang raja berniat kembali ke hutan dan tak tanggung- tanggung ia bertekad untuk mendapatkan buruan seekor harimau. Sungguh ambisi yang begitu besar yang muncul di hati sang raja kali ini. Seperti biasa, pengawalnya selalu ada di belakangnya. Mereka menelusuri hutan selama berjam- jam namun buruannya tak juga tampak. Akhirnya sang raja kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat sejenak. Disaat mereka beristirahat di balik sebuah pohon yang teduh, secara tiba- tiba seekor harimau buas muncul dan menerkam sang raja. Raja terkejut dan berusaha mati- matian melawan terkaman harimau buas itu. Pengawalnya pun juga berusaha sekuat tenaga melepaskan rajanya dari amukan harimau itu. Akhirnya, pengawal itu berhasil melukai, memukul mundur harimau dan membebaskan rajanya. Namun sang raja terluka parah, si pengawal melihat kaki raja yang berlumuran darah dan di ketahui jempol kakinya putus karena amukan sang harimau. Sang raja saat itu langsung jatuh pingsan karena banyak mengeluarkan darah. Ia harus segera dilarikan kembali ke istana untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah siuman, sang raja pun mengetahui bahwa ia sudah kehilangan jempol kaki kanannya. Ia merasa kecewa dan sedih, buruan tak di dapat malah harus kehilangan salah satu bagian tubuhnya. Kemudian, pengawalnya menghampirinya dan berkata, “Apapun yang terjadi, itulah yang terbaik, Tuan.” Mendengar ucapan pengawal itu, sang raja yang sedih itu berubah menjadi marah dan menyuruh pengawal itu keluar ruangan dan membiarkan sang raja sendirian.
          Selang beberapa hari, sang raja sudah merasa kuat untuk kembali berburu di hutan. Namun kali ini tanpa sepengetahuan orang- orang istana termasuk pengawal setianya. Dia berjalan mengendap- endap keluar istana supaya tidak ada yang mengikutinya ke hutan. Sesampainya di hutan, sang raja memulai aksi perburuannya. Lagi- lagi setelah berjam- jam, tak satupun buruan didapatnya. Kemudian ia berteduh di sebuah pohon besar untuk sejenak beristirahat. Tidak disangka, beberapa orang pedalaman muncul dan mengepung  sang raja. Mereka tampak tidak bersahabat. Sang raja berusaha berkomunikasi untuk meyakinkan mereka bahwa ia hanya lewat untuk berburu binatang. Namun mereka tidak mengerti bahasa yang digunakan sang raja. Mereka kemudian dengan bringas menyergapnya dan dibawa ke pemukiman suku pedalaman. Kemudian sang raja dihadapkan kepada kepala suku. Orang- orang pedalaman itu berniat untuk menjadikan raja sebagai korban persembahan bagi para dewa. Raja itu diikat dan siap untuk dikorbankan. Namun kepala suku melihat hal yang tidak biasa pada tubuh raja itu. Kepala suku menyadari bahwa tubuh raja itu tidaklah sempurna karena salah satu bagian tubuhnya tidak ada. Jempol kaki kanannya telah hilang. Maka raja itu tidak layak dijadikan korban persembahan bagi para dewa. Kemudian raja itu dilepaskan dan dibebaskan begitu saja. Ia berlari keluar hutan dan berhasil kembali ke istananya. Sesampainya di istana sang raja menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada istrinya dan para pengawalnya. Sang raja merasa sangat lega dan senang karena bisa kembali dengan selamat walaupun sempat ditahan oleh suku pedalaman. Sering terlihat tawa sang raja saat bercerita pengalamannya itu. Pengawalnya kemudian menghampiri sang raja dan berkata “sudah kah tuan bersyukur atas keselamatan yang tuan terima? Semua peristiwa yang tuan alami adalah rencana Tuhan yang terbaik. Coba bayangkan bila tuan mengajak hamba berburu, pasti hambalah yang akan ditahan oleh orang pedalaman itu dan dijadikan korban persembahan karena hamba mempunyai organ tubuh yang lengkap. Terpujilah Tuhan atas semua kehendak-Nya.”  Sang raja itu termenung dan baru menyadari apa yang sering dikatakan pengawalnya, bahwa yang terbaik adalah kehendak Tuhan, bukan kehendak manusia.

Rabu, 26 Juni 2013

SI BESAR OMONG DAN OMONGAN BESARNYA

Omonganmu besar
Benar atau salah, aku tak tahu
Aku tak butuh itu
Aku hanya butuh bukti nyata
Bukan bualan kosong

Kita bersahabat
Dari dulu sampai sekarang
Tubuhmu memang menua
Namun kepalamu berpikir sama
Tidak pernah berubah

Sebelum perkataan itu terbukti
Aku tetap anggap itu sebagai omong kosong
Jangan sampai itu berlanjut jadi kebohongan
Belum terlambat untuk buktikan
Aku akan menunggu
Untuk membuat aku percaya

Selasa, 25 Juni 2013

MAAF DAN TERIMAKASIH SUPERMOON

Walaupun aku tak melihatmu
Namun aku bisa bayangkan keindahanmu
Kita memang tak sempat bertemu
Tetapi aku senang engkau telah datang

Terimakasih telah menghiasi langit malam
Terangmu telah menerangi gelap malamku
Jangan tinggalkan bumi terlalu lama
Datanglah lagi di lain malam

Minggu, 23 Juni 2013

SELAGI MASIH ADA WAKTU

Selagi masih ada waktu
Aku berbuat apa adanya sesuai kemampuan
Terus mencoba mengejar yang terbaik
Tak peduli rintangan yang ada didepan

Selagi masih ada waktu
Aku pandang kondisi sekeliling
Lempar senyum lebar dan canda
Berharap aku mendapat tawa meriah

Selagi masih ada waktu
Aku cintai orang yang telah membangunku
Tebarkan kasih kepada mereka
Sebagai balas budi atas segala perjuangan mereka

Selagi masih ada waktu
Aku mengasihi belahan jiwa
Menjaganya selalu sebelum sesal menghampiri
Sebagai ucapan terimakasih atas cintanya

Selagi masih ada waktu
Yang terpenting dari segalanya
Bersyukur kepada Pencipta
Atas segala berkat yang terus mengalir

HUJAN ABADI

Hujan turun tiada akhir hari ini
Membasahi jalan di depan rumah
Menggenangi selokan di samping taman
Mengairi kolam ikan para petani

Angin bertiup dengan kencangnya hari ini
Kincir angin enggan untuk berhenti berputar
Awan hitam pekat bergerak cepat mengarungi bumi
Membawa tetesan air melimpah di segala penjuru

Tak baik untuk mengeluh
Karena di saat kita mengutuk
Mungkin ada yang sangat membutuhkan
Berpikirlah bijak.





Temanggung, entah kapan.
Di rumah
Saat hujan turun deras, gak bisa kemana- mana!

KOSONG

dimana aku sekarang
seperti tak ada nyawa disekitar
seperti tempat yang diselimuti kesepian
aku didalam kekosongan
atau kekosongan didalam aku?

tempat macam apa ini
tak ada kenyaringan terdengar
tak ada sesuatu untuk dilihat
dan tak ada aroma tercium

terlalu dini untuk kecewa
karena sesaat aku melihat jalan
kecil lurus diantara jurang
sesaat aku tersadar dari kebodohan
disini tak ada orang- orang skeptis lagi
tak perlu aku malu berlari
tak perlu aku segan untuk berteriak!

aku bebas berkarya
mampu bangkit serukan opini
sensasi kebebasan hilangkan kecemasan
tak ada lagi yang peduli
aku bebas bertindak sesuka hati
dan tak ada nada sumbang lagi dibelakangku



Temanggung, 22 April 2012

TAK ADA YANG SIA-SIA

Mungkin benar, ini bukan saatnya
Dan juga bukan waktu yang tepat untukku
Supaya cepat terangkat dari keadaan ini

Karena apa yang aku cari belum aku temukan
Dan juga karena pintu yang kuketuk belum dibukakan
Namun aku harus selalu berpegang teguh
Pada apa yang aku yakini selama ini
Aku tidak sendiri!
Aku tidak berjalan sendiri dalam debu
Walaupun aku tidak bisa melihat jelas
Ada apa di depan sana
Namun aku percaya ada tangan yang menuntun

Aku terus berharap dan berdoa
Untuk saat ini mungkin hanya itu yang bisa aku lakukan
Semoga cahaya muncul dari hamparan langit
Maka aku akan mengadah supaya mendapat pencerahan
Semoga air muncul dari sela- sela tanah kering
Maka aku akan tersungkur untuk mendapat kesegaran jiwa

Bertahanlah…
Bertahanlah sekuat tenaga!
Berusahalah…
Karena tidak ada yang sia-sia.


Temanggung, 23 Juli 2013
Di kamar
Bingung pilih- pilih pekerjaan